Support

translation-not-found[author]

Admin

admin

Talkshow "Mendorong Industri Ekonomi Kreatif Lokal di Era Digital"

Dalam rangka mendukung ekonomi digital sebagai kekuatan baru perekonomian Indonesia, Pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta industri kreatif dapat onboard ke ekosistem digital pada tahun 2024. Seiring dengan hal tersebut, penting untuk memastikan pertumbuhan ekonomi kreatif didukung oleh inovasi pariwisata digital sebagai pilar penting dalam kebangkitan dan ketahanan industri pariwisata di Indonesia. Atas urgensi tersebut, Selasa 20 Juni lalu idEA bersama Traveloka, didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan Talkshow bertajuk "Mendorong Industri Ekonomi Kreatif Lokal di Era Digital".

Talkshow yang diadakan langsung di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona tersebut menghadirkan beberapa narasumber di bidangnya. Adalah Ketua Umum idEA Bima Laga, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El-Himam, Asisten Deputi Bidang SDM Parekraf Kemenkomarves Hermin Esti Setyowati, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Erwita Dianti, serta Public Policy & Government Relations Manager Traveloka Muhammad Syarif Hidayatullah selaku narasumber dan panelis.

Pada kesempatan tersebut, Hermin memaparkan beberapa bentuk dukungan kebijakan Pemerintah pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, diantaranya dengan menggaungkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Hermin optimis, integrasi gerakan BBI dan BBWI akan berdampak signifikan pada pemulihan ekonomi nasional. Sejalan dengan hal tersebut, Erwita Dianti juga menyampaikan bahwa inovasi, adaptasi dan kolaborasi merupakan langkah strategis yang dipegang teguh oleh Kemenparekraf. Ia yakin, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat saling menopang.

Sementara itu, Syarif Hidayatullah yang mewakili Traveloka menyampaikan beberapa dampak digitalisasi terhadap percepatan pertumbuhan pariwisata, di antaranya dapat dilihat langsung pada tingkat kepercayaan konsumen, perluasan pasar, dan peningkatan permintaan. Digitalisasi juga terbukti dapat membantu daya saing pariwisata Indonesia di kancah global.


Selaku Asosiasi yang menaungi industri digital, idEA mendukung terselenggaranya agenda diskusi antar member, maupun bersama Kementerian/Lembaga, sebagai bagian dari kontribusi idEA terhadap kemajuan ekosistem digital Indonesia.

Materi Panelis dapat diakses di sini