Support

translation-not-found[author]

Admin

admin

Sambut Ekonomi Digital, Indonesia Gelar Perhelatan E-Commerce Terbesar

Jakarta, 29 Februari 2016 – Tren belanja daring atau yang lebih dikenal dengan e-commerce di dunia setiap tahun semakin meningkat. Pada tahun 2012, total sales e-commmerce dunia mencapai US$1,058 triliun. Tahun lalu eMarketer mencatat total sales e-commerce dunia mencapai US$1,771 triliun dan angka tersebut diprediksi akan meningkat lagi menjadi US$2,053 triliun pada tahun ini. Industri e-commerce di Indonesia sendiri tengah dan diprediksi akan terus tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang, hingga mencapai USD 130 miliyar di tahun 2020. Angka ini akan menempatkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi digital terbesar dunia.

Awal tahun 2016 ini, industri e-commerce Indonesia memasuki babak baru setelah pemerintah mengeluarkan peta jalan yang akan menjadi landasan pembangunan industri e-commerce ke depan. Peta jalan tersebut mencakup tujuh aspek strategis, yakni logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, perpajakan, pengembangan SDM, serta cyber security. Seluruh komponen tersebut merupakan faktor krusial bagi kemajuan industri e-commerce nasional.

Dengan kerja keras dan sinergi berbagai elemen ekosistem, industri e-commerce dapat membawa perubahan signifikan bagi perekonomian Indonesia. Menurut McKinsey Global Institute, UKM yang beralih ke arah digital akan mendapat tingkat pertumbuhan dua kali lipat dibanding mereka yang tidak masuk ke ranah digital. Saat ini Indonesia memiliki sekitar 56 juta UKM dan menjadi salah satu kontributor terbesar ekonomi dengan kontribusi sebesar 55,6% terhadap PDB nasional. “Kami berharap e-commerce bisa memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan membantu para pelakunya untuk lebih mandiri secara ekonomi” terang Daniel Tumiwa, Ketua Umum Indonesia E-Commerce Association (IdEA).

Di tengah euforia positif ini, Indonesia akan menyelenggarakan perhelatan e-commerce terbesar “Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE)” pada tanggal 27 – 29 April mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang. Sebagai forum pertemuan bergengsi para pemangku kepentingan industri, Summit dan Workshop selama 3 hari ini akan menampilkan 72 pembicara baik dari lokal maupun internasional, serta lebih dari 150 eksibitor. Acara ini diprakarsai oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) bersama Dyandra Promosindo, serta didukung oleh Kementrian Perdagangan, Kementrian Komunikasi dan Informatika, dan Badan Ekonomi Kreatif.

Mengangkat tema The New Digital Energy of Asia,. IESE 2016 rencananya akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo, serta menghadirkan pembicara kaliber nasional dan internasional yang merupakan tokoh-tokoh penting industri e-commerce dan ekosistem pendukungnya. Sebut saja Roger Egan - CEO & Co-Founder Redmart, Rajan Anandan - Vice President SEA & India Google, Mitch Barns - Global CEO Nielsen, Rudiantara - Menteri Kominfo RI,Thomas Lembong - Menteri Perdagangan RI, Triawan Munaf - Kepala Badan Ekonomi Kreatif, dan masih banyak lagi.

Daftar pembicara lainnya yang akan mengisi Summit dan Workshop IESE 2016 adalah:

  • Budi G. Sadikin - President Director, Bank Mandiri
  • Kusumo Martanto - CEO Blibli.com
  • William Tanuwijaya - Co-founder & CEO Tokopedia.com
  • Alex J. Sinaga – President Director & CEO, Telkom
  • Madeleine Ong de Guzman - Vice President Marketing, Elevenia.co.id
  • Emirsyah Satar - Chairman, MatahariMall.com
  • Muliaman Hadad - Ketua Dewan Komisioner, Otoritas Jasa Keuangan
  • Suresh Subramanian - Managing Director, TNS Indonesia
  • Andi S. Boediman - Managing Partner Ideosource VC & Board of Director Bhinneka.com
  • Prof Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit., M.Sc, MBA - ID-Sritii, Perbanas, BSNP & DRN
  • Nadiem Makarim - Co - founder & CEO Go-Jek
  • Andy Zain - Managing Director, Mountain Kejora Ventures

Selain itu, pihak panitia juga telah menerima konfirmasi kehadiran raksasa e-commerce Alibaba dan Ebay akan turut menjadi narasumber di IESE 2016.

IESE 2016 ini didukung penuh oleh Bank Mandiri sebagai sponsor utama, dan sponsor lainnya yang juga akan menjadi eksibitorseperti Blibli.com, Tokopedia.com, Matahari Mall.com, UCWeb, Biznet, Elevenia.co.id, JD.ID, JNE Express, Oracle, Sprint dan Telkomsel.

Ajang ini juga digadang sebagai tindak lanjut program pemerintah di bidang teknologi dan ekonomi digital, yang telah menjadi salah satu prioritas pembangunan. Misalnya dalam upaya mensosialisasikan Peta Jalan E-Dagang Indonesia, khususnya perihal program lahirnya 1.000 technopreneur di tahun 2020.

“Mari kita gunakan IESE sebagai forum untuk merapatkan barisan, bergerak cepat mewujudkan mimpi bersama melalui program kerja yang telah ditentukan! Kami optimis bahwa visi menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital dunia dapat dicapai di tahun 2020 mendatang,” ungkap Daniel Tumiwa selaku Ketua Umum idEA.

“IESE 2016 akan menjadi ajang yang tepat bagi para pemain industri e-commerce Indonesia untuk meningkatkan bisnis mereka. Hadirnya tokoh penting industri e-commerce dunia menjadi daya tarik tersendiri bagi IESE 2016,” ujar Michael Bayu, Associate Director, Dyandra Promosindo. Ia juga menyatakan bahwa besarnya potensi pengunjung membuka kesempatan emas bagi pemain e-commerce untuk menunjukkan keunggulan produk mereka.