Support

translation-not-found[author]

Admin

admin

Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap KUMKM 2022

Senin 28 Maret lalu, Kementerian Koperasi dan UKM mengadakan Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap KUMKM 2022, yang dibuka dan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo. Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum idEA Bima Laga berkesempatan untuk menjadi panelis pada Working Group 1, yang membahas tema Digitalisasi KUMKM menuju Ekonomi Digital. Working Group yang digawangi pula oleh Siti Azizah selaku Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM, M. Rudy Salahudin selaku Deputi Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan & UMKM Kemenko Perekonomian, serta Peter Shearer selaku CEO Wahyoo ini memiliki beberapa poin pembahasan utama, antara lain pemetaan kelompok sasaran strategis/prioritas dalam upaya transformasi digital KUMKM, sharing metode dan strategi dalam melakukan transformasi digital KUMKM, serta upaya apa saja yang dapat dilakukan demi percepatan digitalisasi untuk mengakselerasi pertumbuhan wirausaha baru.

Diantara topik pembahasan tersebut, Bima Laga dipercaya untuk menjadi panelis utama untuk membahas metode dan best practice transformasi digital UMKM. Dalam paparannya, Bima menyatakan optimismenya terhadap kemajuan digitalisasi UMKM di Indonesia, mengacu pada data dari Google Temasek yang menyebutkan bahwa nilai transaksi ekonomi digital di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 70 Milyar Dollar US, dengan potensi pertumbuhan konsumen digital baru sebesar 20%. Namun demikian, Bima juga menyampaikan bahwa saat ini keterampilan manajemen bisnis dan akses modal masih menjadi tantangan untuk UMKM. Untuk itu, idEA mengajak seluruh pihak baik pemerintah maupun swasta untuk berkolaborasi, baik dalam hal memberikan edukasi, pelatihan, bantuan permodalan hingga pembuatan regulasi yang memudahkan UMKM.