Support
Support

Potensialnya Bisnis E-Travel di Indonesia
Potensi bisnis e-commerce setiap tahunnya semakin tinggi persentase pertumbuhannya, khususnya di Indonesia. Baik itu yang berjenis retail maupun marketplace. Namun, siapa sangka di saat dua model e-commerce tersebut sedang menanjak, ada satu bidang lagi yang pertumbuhannya pesat melebihi keduanya, yaitu e-travel.
Hal ini dibuktikan dengan data bahwa selama 2013 yang lalu, penjualan travel online meningkat 1.400 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Bisnis ini bakal terus tumbuh seiring dengan hadirnya layanan pemesanan tiket wahana wisata dan pemesanan rental mobil pada tahun ini. Terlebih lagi, jika dilihat dari sisi peluang bisnis, perusahaan yang bermain di e-travel masih sedikit jika dibandingkan dengan besar marketnya.
Menurut Natali Ardianto (Tiket.com), salah satu faktor utama yang membuat bisnis e-travel menjadi sangat menjanjikan adalah pertumbuhan masyarakat kelas menengah yang semakin banyak. Terlebih lagi kebanyakan dari mereka ada pada usia produktif dan muda. Mereka pun terbilang kelompok masyarakat yang sudah familiar dengan transaksi online.
"Mid Class merupakan target bagi e-travel. Mengapa? Karena disposable income mereka itu banyak yang bisa dipakai untuk bertransaksi dan biasanya mereka-mereka ini adalah orang-orang muda juga serta terbiasa bertransaksi online dibandingkan orang-orang tua," jelas pria yang akrab dipanggil Natali.
Namun sayangnya, di tengah berkembangnya e-travel ini, harus diakui pula belum dimaksimalkan sepenuhnya. Bahkan menurut Natali, besarnya potensi industri ini belum diimbangi dengan banyaknya pelaku maupun konsumen yang ikut meramaikan. Untuk itu, diperlukan upaya-upaya marketing yang lebih masif dari perusahaan-perusahaan travel yang sudah ada.
"Sebetulnya, potensi e-travel itu sudah lebih lesar dari sebelumnya, tapi yang bermain masih terlalu kecil dan pencapaiannya belum ke semua orang. Marketnya sudah besar, tapi effort-effort marketing perusahaan travel harus lebih agresif," ujar Natali.
Di sisi lain, tingkat konsumsi masyarakat Indonesia saat ini juga sangat tinggi. Mencapai angka lebih dari 50%. Jadi, dengan fakta besarnya market e-travel dan konsumtifnya masyarakat Indonesia, seharusnya menjadi peluang untuk mengembangkan industri e-travel ke tahap selanjutnya. Bahkan, bukan tidak mungkin e-travel ini nantinya berkembang besar seperti di Amerika Serikat, melebihi industri e-commercenya.
translation-not-found[latest_article_public]