Kamis 10 Februari, idEA bersama dengan Asosiasi Bisnis Digital lainnya menghadiri undangan dari Kementerian Luar Negeri secara daring pada agenda Pembahasan Concrete Deliverables G20. Pertemuan ini diinisiasi oleh Kemenlu untuk mengumpulkan informasi mengenai potensi, penawaran, rencana atau proyek investasi ongoing, joint business project, serta kerja sama inovasi teknologi yang tengah dirintis oleh berbagai anggota Asosiasi dengan mitra bisnis dari negara anggota G20. Dengan mengetahui hal tersebut, harapannya Kemenlu dapat turut mendorong dan mengawal prosesnya dalam kerangka Presidensi G20 Indonesia, agar kerjasama yang direncanakan dapat terlaksana atau terimplementasi pada tahun 2022/2023.

Untuk anggota idEA yang memiliki rencana kerjasama atau sedang menjalani project dengan skala internasional yang sekiranya dapat dibantu oleh Kementerian Luar Negeri, dapat segera menjelaskan kebutuhannya kepada Asosiasi, untuk kemudian disampaikan ke Kemenlu.