Support
Support

Pentingnya Produk dan Website Yang Cepat Dalam Meningkatkan Penjualan
Performa suatu website, khususnya untuk e-commerce harus diakui memang memiliki pengaruh yang signifikan. Website memiliki performa yang baik, terutama baik dalam kecepatan akan sangat menguntungkan pemain e-commerce. Kecepatan website selalu berjalan linier dengan performa penjualan. Itulah mengapa speed suatu website menjadi sangat penting.
Namun, menurut Juli Chandra, Solution Development Manager PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), sebelum berbicara soal meningkatkan performa website, yang harus dilakukan penjual online atau e-commerce adalah memiliki barang yang unik dan bagus. Karena yang memicu pembeli pertama kali datang mengunjungi website adalah barangnya. "Apa sih sebenarnya yang membuat customer itu datang ke suatu website? Website itu ibarat etalase, jadi yang paling penting itu barangnya," ujarnya dalam Kamis Commerce by idEA yang bertajuk ‘Slow Website Are Bad Business!’.
Jadi, Juli berpendapat bahwa ada dua hal penting di e-commerce yang harus dioptimalkan untuk penjualan, yaitu barangnya dan etalasenya. Barang yang dimaksud Juli di sini adalah barang tersebut harus memiliki keunikan dan harga yang kompetitif. “Dari sisi barangnya, kita harus melihat uniqueness, brand, dan price yang kompetitif. Dalam arti apakah lebih murah atau tidak jika dibanding yang lain," pungkasnya. Dengan barang yang baik dan aman, tentu menjadi jaminan datangnya customer dan bisa dikonversi menjadi penjualan.
Juli juga menambahkan bahwa setelah memiliki barang yang bagus, e-commerce bisa mengalihkan fokusnya untuk mengoptimalkan performa websitenya. Menurutnya, e-commerce yang ideal adalah barangnya bagus, update, dan cepat dalam mengakses websitenya. "Jadi, dua hal ini (speed website dan produk) adalah sesuatu yang saling berkaitan. Sehingga kita tidak bisa hanya bicara speed, tetapi juga produk yang baik," jelasnya.
Untuk masalah website, Juli mengingatkan pentingnya untuk melihat trend website ke depan. Berdasarkan observasinya di Telin, one page load suatu website yang cepat tidak boleh mengesampingkan tampilan dan desain website. Misalnya saja untuk masalah gambar, Juli menganjurkan untuk memakai gambar dengan ukuran minimal 2-2.5 MB. Sudah tidak zamannya lagi hanya menggunakan gambar dengan ukuran hanya sebesar 5kb atau 500kb.
"Trend website ke depan yang semula one page load hanya 500kb di 2010 menjadi sekitar 2 MB dan di 2014 sekitar 2.5 MB. Trend ini mengharuskan gambar di website harus lebih baik, lebih colorfull, lebih enrich content, sehingga one page load nya adalah 2.5 MB untuk 2014. Kalau kita buka portal media misalnya, itu image nya banyak sekali, sekitar 70 persen dan mungkin 90 persen kebanyakan adalah static object," urai Juli.
translation-not-found[latest_article_public]