Support
Support

Pentingnya Penggunaan Domain .id
Isu keamanan bertransaksi online saat ini harus diakui masih menjadi masalah yang mengemuka dalam industry e-commerce Indonesia. Faktanya, masih banyak penipuan atau fraud yang terjadi pada pengguna internet. Hal ini pun diakui oleh Daniel Tumiwa, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia atau idEA.
Dalam seminar bertajuk UKM dan wirausaha online yang diselenggarakan idEA, Daniel mengutarakan bahwa penipuan dalam transaksi online memang kadang terjadi. Hal ini tentu saja merugikan industry e-commerce yang sedang berkembang.
"Persoalan krusial yang seringkali terjadi dalam bisnis online adalah masalah transaksi. Ini memberi image negatif bagi bisnis online. Dan melalui seminar ini idEA ingin menghapus label bisnis online yang identik dengan penipuan,” jelas Daniel.
Untuk menanggulangi masalah ini, Bambang Heru Tjahyono, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika yang hadir sebagai keynote speaker dalam seminar tersebut mengatakan "Agar keamanannya lebih terjamin dan terpercaya, gunakan alamat website .co.id. Kalau pakai .com kami akan sulit mengeceknya jika ada masalah,"
Pernyataan Bambang ini cukup beralasan, karena menurutnya, pernah ada suatu masalah yang terjadi dalam transaksi online. Namun, karena masalahnya terjadi di situs yang domainnya .com, bukan co.id, akhirnya pihaknya sulit untuk mengurusnya. Pihaknya harus mengirimkan surat dulu kepada pihak terkait. Padahal, jika pakai domain co.id tentu lebih aman dan mudah diatasi dan dipantau pemerintah.
Pada dasarnya, himbauan untuk menggunakan domain .id ini sudah ada dalam PP 82 tahun 2012. Bahkan, untuk lembaga Negara dan instansi pemerintah hal tersebut diwajibkan. Andi Budimansyah, Ketua Umum Pandi (Persatuan Nama Domain Indonesia), mengatakan bahwa pihaknya juga telah menghimbau, baik itu instansi pemerintah maupun swasta dan asing untuk menggunakan domain .id.
translation-not-found[latest_article_public]