Melihat semakin maraknya perdagangan bersifat cross-border, terutama melalui platform E-Commerce, Jum’at 5 Agustus lalu idEA hadir pada agenda Literasi Pencegahan Pemasukan Obat dan Makanan Ilegal melalui Cross-border E-Commerce yang diselenggarakan oleh Sobat Cyber Indonesia. Pada kesempatan tersebut, idEA diwakili oleh Virzah Syalvira selaku Public Policy Analyst.

Dalam paparannya, Virzah menyampaikan berbagai bentuk komitmen idEA selaku asosiasi yang menaungi pelaku industri digital dan ekosistem E-Commerce, dalam mencegah adanya jual-beli produk ilegal secara digital. Salah satu bentuk komitmen idEA adalah dengan bekerjasama dan menandatangani MOU dengan BPOM dalam rangka pengawasan peredaran obat dan makanan secara digital. Selain menjadi jembatan antara BPOM dengan para platform, idEA juga secara aktif berkomunikasi dengan para anggotanya untuk mencegah terjadinya peredaran produk-produk ilegal. idEA yakin dan percaya bahwa pengawasan peredaran produk obat dan makanan ilegal tidak bisa dijalankan oleh hanya satu pihak, namun perlu adanya kolaborasi dan sinergi antara platform e-commerce, idEA selaku asosiasi dan Instansi/lembaga pemerintah terkait.