Support

translation-not-found[author]

Admin

admin

Mendapatkan Pelanggan yang Loyal pada Bisnis Ecommerce

Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA) kembali mengadakan workshop internal dengan mengangkat tema "Digital Disruption in Ecommerce: Putting the costumer at the center of your business!" pada Kamis, 6 November 2014 bertempat di Hotel Le Meridien, Jakarta. Workshop ini menghadirkan pembicara dari Adobe dan Rakuten serta dihadiri oleh para Direktur atau Founder member idEA.

Pada sesi pertama, hadir Alicia Andre selaku Account Executive dari perusahaan Adobe. Alicia mengungkapkan, hal yang paling penting dalam perusahaan e-commerce adalah memperoleh pelanggan sebanyak-banyaknya. Peran media sosial juga mendorong dalam hal periklanan global. Selain itu, memperkuat produk juga dilakukan dengan menambahkan elemen sosial berupa komentar pelanggan dalam memberikan kontribusi dan penilaian, serta membangun loyalitas melalui komunitas sosial. Konten yang relevan juga penting untuk proses pembelian. Dalam hal ini, mungkin ada kaitannya dalam sistem e-commerce atau sistem manajemen konten website. Berikan sistem yang memberikan kemudahan dalam pencarian produk dan transaksi pembelian.

Senior Solutions Consultant Adobe, Vineeta Bathija menambahkan, peranan template dan komponen pendukung situs juga perlu diperhatikan karena akan berdampak gangguan apabila terjadi ketidaksesuaian. Untuk optimasi website diperlukan penargetan dan pengujian keseimbangan antara tata letak, kreatif, konten, dan fungsinya agar berjalan tanpa ada gangguan yang menyulitkan pelanggan saat bertransaksi.

Sementara menurut Koji Suzuki, Head of Data Driven Marketing Rakuten, menjelaskan bahwa tidak kalah pentingnya memberikan keramahan digital untuk peningkatan keloyalan pelanggan. Melihat Rakuten sebagai pasar elektronik terbesar ketiga di seluruh dunia, dengan pendapatan pada tahun 2012 senilai $50 miliar, Rakuten menggunakan model bisnis B2B2C (business-to-business-to-consumer) dan mengedepankan fokus emosi serta fokus perasaan yang berhubungan dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat sekarang ini.

Banyak dari situs e-commerce mengalami kendala dalam gangguan digital. Padahal, dunia e-commerce sekarang ini sedang gencar bersaing untuk memenangkan hati pelanggan dalam pasar digital yang semakin padat. Pelaku usaha e-commerce harus mengubah pengalaman belanja pada situsnya untuk membedakannya dari situs lain, bukan hanya dari harga tetapi juga membuatnya menjadi situs yang lebih kreatif dan inovatif dalam berbelanja online.