Support

translation-not-found[author]

Admin

admin

Manfaat Pengukuran Audiens Online Bagi Member idEA

Ditemui di tempat yang sama dengan press conference pengukuran audiens online di Pullman Hotel, Jakarta, Senin (29/8), Aulia Ersyah Marinto selaku Ketua Umum idEA memaparkan tiga garis besar manfaat pengukuran audiens online khususnya untuk member idEA. Pertama, sebagai kitab pengiklan, mengingat pemain e-commerce adalah orang yang beriklan pada tataran pengeluaran, hal ini dapat mengukur keefektifannya.

“Ketika kita spend dan dinyatakan sebagai website nomor satu, dua atau tiga dan diakui, sehingga sebagai pengiklan kita menjadi efektif,” ujarnya.

Kedua, beberapa member idEA merupakan media yang termasuk dalam kategori classified ads dengan status publisher. Dalam konteks tersebut, tentu para member idEA mendapatkan manfaat dari pengukuran audiens online ini dan membuat member lebih percaya diri. Ia menambahkan, ke depannya diprediksi e-commerce platform bisa saja menjadi media platform ataupun e-commerce menjadi media publisher.

Ketiga, member idEA yang semuanya bergerak di bidang digital, mulai dari startup, perusahaan medium hingga besar, tidak semua memiliki biaya yang besar. Sehingga harapannya dengan diadakan pengukuran audiens online ini, para member idEA bisa terbantukan dalam kontek biaya.

“Karena akan ada package-package khusus yang didesign untuk para member idEA, berapa besarnya sedang dihitung konsorsium,” kata Aulia Ersyah Marinto.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa pengukuran audiens online ini bermanfaat untuk startup. Karena dari pengukuran audiens online ini, para startup dapat mengetahui tools website mereka seperti apa. Mengingat kini hadir tools dengan banyaknya modul seperti social media, mobile dan website hingga mobile aps yang ke depannya bisa dinikmati para member idEA.

“Bagi startup, untuk mengetahui website seperti apa juga butuh tools. Mungkin dengan harga direct tidak kuat. Melewati idEA, member mulai dari yang besar dan kecil akan bisa menikmati. apalagi tools banyak modulnya, social media, mobile dan website. Sekarang baru mobile dan website belum ke mobile apss, ini hanya masalah waktu. Kedepannya hal ini akan dinikmati oleh member idEA” tutupnya.

Saat ini, comScore menjadi penyedia data audiens online Indonesia yang dipilih oleh Lima Asosiasi yang tergabung dalam Indonesian Digital Measurement Consortium (IDMC) dan Bekraf. comScore sendiri merupakan perusahaan pengukuran lintas platform asal Amerika Serikat yang beroperasi di 75 negara dan telah terdaftar di indeks teknologi NASDAQ. Sebelumnya, comScore dan 2 kandidat lainnya telah mempresentasikan solusi masing-masing di hadapan komite penilai yang terdiri dari perwakilan masing-masing asosiasi. Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa kriteria yakni kelengkapan data, kemampuan pembuatan laporan, tingkat pelayanan, dan juga biaya.