Kuliner menjadi salah satu pilihan bisnis yang paling diminati. Ya, dalam kondisi apapun, masyarkat membutuhkan makan. Begitu landasan berpikir kebanyakan pengusaha kuliner, dan memang benar.

Sayangnya, dalam kondisi sekarang, kuliner bukan menjadi salah satu sektor usaha yang bisa leluasa beroperasi seperti bidang kesehatan. Pembatasan Sosial Beskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Jakarta, dan segera menyusul kota-kota penyangganya tentu menjadi tantangan luar biasa bagi sektor kuliner.

Lantas bagaimana bertahan di kondisi seperti ini? Coba tips-tips berikut.

Kulik Keuangan
Menelaah ulang keuangan bisnis Anda. Untung coba bertahan, sebaiknya Anda punya cadangan operasisonal hingga Mei mendatang. Hal ini berdasar pada prediksi pemerintah bahwa pandemi baru akan tuntas pada Mei 2020. Potong pengeluaran atau biaya yang memang bisa dilakukan.

Strategi Pemasaran
Maksimalkan pemanfaatan teknologi digital. Mulai dari promosi hingga penjualan. Lakukan promosi yang juga dapat membantu konsumen. Misalnya, beli 2 gratis 1. Sementara ini, cukuplah mendapat laba “tipis-tipis” saja.

Edukasi SDM
SDM juga harus dijaga kesehatannya. Pastikan mereka melakukan semua prosedur dengan cara yang sesuai panduan kesehatan. Sediakan APD seperti hand sanitizer, masker, disinfektan, dan lainnya.