Support

translation-not-found[author]

Admin

admin

Kamis Commerce: Seberapa Bagus Strategi Marketing E-commerce Anda?

Kamis (8/9), bertempat di De Leila, Jakarta, Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) kembali mengadakan acara Kamis Commerce  dengan mengangkat ”Strategi Marketing E-Commerce” , tema ini dipilih dengan memperhatikan geliat dunia usaha e-commerce yang semakin booming, bergairah dan digadang-gadang akan menjadi kekuatan  ekonomi digital Indonesia.

Kamis Commerce dibuka dengan sambutan dari Bapak  Aulia E. Marinto sebagai Ketua Umum idEA yang baru saja terpilih pada tanggal 1 September 2016 lalu. Hadir sebagai pembicara pada talkshow ini adalah praktisi-praktisi berpengalaman di bidangnya seperti Edward Kilian (CMO – OLX.co.id) , Gaery Undarsa (Co-Founder/Managing Director Tiket.com)  dan Oci Ambrosia (Brand Manager Bukalapak.com). Acara berjalan dengan sangat hidup dipandu oleh moderatorIgnatius Untung (Country GM Indonesia, Rumah123.com).

Sesi pertama mengangkat tema Marketing Spending oleh Edward Kilian memaparkan beberapa hal penting dan menarik mengenai Go Big Responsibly, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari  CEO Atri Xpress yaitu  Jerry Tengker yang memperkenal Atri Xpress sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman barang dan kurir xpress.

Selanjutnya, Co-Founder Tiket.com Gaery Undarsa mengisi acara dengan penjelasan atas proses dan tahapan Strategi Marketing e-commerce serta sharing pengalamannya membangun Tiket.com,  ”Untuk menjalankan marketing yang baik dapat dimulai dari research, melihat peluang dan tren. Dari tren kita bisa membuat marketing plan yang super efektif,” ujarnya.

Selain itu, Gaery Undarsa juga berbagi pengalamannya mengenai  bagaimana cara mengambil keuntungan dari sebuah tren dengan pengeluaran yang juga efektif. Seperti, traffic yang menunjukkan bahwa tren penggunaan mobile user yang terjadi masih lebih besar ketimbang desktop user. Menurutnya, kata kunci dari marketing spending ini bukan hanya dari kekuatan budget, namun harus diperhatikan juga peluang.

Berbeda dari pembicara sebelumnya, Oci Ambrosia dari Bukalapak berbagi pengalaman mengenai budget marketing dilihat dari sisi kontennya terlebih dahulu. “Kalau kontennya memang oke untuk kita buat lebih besar dan kita akan spending besar, tapi jika kontennya cukup di digital saja kita akan targeting di digital,” paparnya.Bagi Oci, segala macam konten marketing ini berasal dari knowledge untuk mendapat pengalaman dan kepercayaan. Ia menambahkan, agar konten marketingnya sesuai dengan target yang tepat, maka triknya adalah dengan cara membagikannya via online (akan terlihat cookiesnya bagaimana), Oci juga memaparkan 15 trik lainnya yang diadaptasi oleh Bukalapak.

Antusias para peserta yang mengikuti acara ini terlihat dari membludaknya peserta yang hadir sekitar 250 orang selama dua jam. Kamis Commerce ditutup dengan pembagian voucher belanja untuk tiga para peserta yang beruntung. Sampai bertemu di Kamis Commerce selanjutnya !