Support
Support

Jangan Panik! Kenali Gejala Saat Baru Terinfeksi COVID-19
Infeksi COVID-19 masih belum mereda. Namun, semakin cepat mengenali gejala infeksinya, tentu akan lebih cepat mengobatinya.
Pada umumnya ketika seseorang terinfeksi virus Corona, maka akan menimbulkan gejala seperti demam maupun batu kering. Bukan hanya gejala semacam itu saja yang ditunjukkan, melainkan juga sakit tenggorokan, dan paling parah adalah gangguan pernafasan.
Gejala-gejala ini tentu saja sangat jelas terlihat. Bagaimana dengan gejala saat baru terinfeksi? Berikut penjabarannya:
Kehilangan Indra Penciuman
Salah satu gejala baru terinfeksi COVID-19 adalah hilangnya indra penciuman. Saat beberapa orang mengalami gejala semacam ini, bahkan terlihat sehat meskipun positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19.
Hilangnya indra penciuman saat terinfeksi virus Corona merupakan gejala yang tidak dapat dipandang sebelah mata begitu saja. Gejala baru dengan kehilangan indra penciumannya disebut dengan anosmia atau hyposmia.
Pasien positif virus Corona dengan gejala ini sudah banyak dijumpai di berbagai negara. Seperti Iran, Amerika Serikat, Prancis, dan negara lainnya. Bukan hanya itu saja, beberapa kasus melaporkan bahwa semakin banyak orang yang memberikan laporan dengan gejala baru terinfeksi COVID-19 ini tanpa adanya gejala lainnya yang ditunjukkan.
Kehilangan Indra Perasa
Gejala lainnya adalah hilangnya indra perasa. Adanya gejala baru semacam ini sudah diperjelas oleh beberapa ahli terkait.
Sesuai laporan yang ada, orang yang dinyatakan terjangkit virus Corona di seluruh dunia hanya menunjukkan gejala kehilangan indra perasa maupun penciuman. Lebih mencengangkan lagi, gejala ini tanpa disertai batuk maupun demam tinggi.
Gejala semacam ini tentu saja menjadi perhatian kita bersama. Pasalnya, sudah banyak kasus yang ditemukan dengan gejala kehilangan indra perasa. Anak muda dengan imunitas yang tinggi lebih baik mewaspadai hal ini agar tidak menjadi carrier untuk kaum rentan ya!
Pastinya hal ini juga sangat mengkhawatirkan, karena tanpa sadar akan menularkan dan menyebarkan virus Corona kepada orang-orang yang lebih rentan terhadap virus ini.
Selain itu, anak-anak muda dengan rentan usia antara 20-29 tahun yang sebenarnya sudah terinfeksi virus Corona tetapi tidak menimbulkan gejala, sudah barang tentu tidak melakukan isolasi ataupun karantina diri. Maka dari itu, akan secara tidak sadar menyebabkan persebaran virus Corona semakin lebih cepat.
Kehilangan Indra Pendengaran
Masih berbicara mengenai gejala baru terinfeksi COVID-19. Kehilangan indra pendengaran juga menjadi salah satu gejala baru yang ditimbulkan akibat terinfeksi virus Corona.
Adanya gejala semacam ini sudah terbukti pada salah satu pasien positif virus Corona yang berasal dari Amerika Serikat, yaitu Julia Buscaglia.
Awalnya Julia Buscaglia ini hanya mengalami gejala batuk, tetapi juga diikuti dengan adanya gangguan pada indra pendengaran, perasa, dan penciumannya.
Dengan adanya gejala baru semacam ini, sudah jelas bahwa bukti seseorang terinfeksi virus Corona tidak serta merta menimbulkan gejala pada umumnya.
Itulah informasi seputar gejala baru terinfeksi COVID-19 yang penting untuk diketahui. Dengan mengetahui gejala semacam ini lebih dini, maka akan menjadi bentuk usaha kita dalam menghentikan penyebaran virus Corona. (R10/HR-Online)
translation-not-found[latest_article_public]