Akhir tahun lalu, Asosiasi E-commerce Indonesia kembali menggelar workshop “idEA Short Course: Kupas Tuntas E-commerce Indonesia Batch 2” yang dilaksanakan tanggal 7, 8, dan 10 Desember 2015 di Ambhara Hotel, Jakarta. Workshop ini merupakan bentuk antusias kepada para pemain dari segala jenis bisnis yang baru maupun yang sedang ingin bergabung di dunia e-commerce.

Materi dan dosen pembicara di idEA Short Course Batch 2 tidak banyak berbeda dari batch 1. Selain pembelajaran di kelas, kunjungan langsung ke perusahaan e-commerce dan berdiskusi dengan pelaku bisnis online tetap dilakukan sebagai komitmen idEA untuk mengedukasi masyarakat Indonesia.

Sukses di batch 1 dan batch 2, idEA Short Course akan menjadi workshop pembelajaran yang berkompetensi di bidang e-commerce. Workshop ini pun akan segera diadakan kembali dalam waktu dekat dengan konsep yang sedikit berbeda. Diperkirakan untuk idEA Short Course selanjutnya akan dilaksanakan bulan Februari 2016.

Wakil Ketua Umum Keanggotaan idEA, Jusuf Adimarta, yang juga sebagai ‘Ketua Kelas’ idEA Short Course, mengatakan konsep pembelajaran untuk periode mendatang akan lebih diarahkan kepada praktek langsung dan simulasi dibandingkan dengan sesi terdahulu yang masih banyak sharing content dan knowledge.

Contoh praktek yang dimaksud adalah membuat campaign di Google Ads, menganalisa data menggunakan Google Analytics, membuat business plan e-commerce, simulasi scrum, simulasi lean startup, dan lain-lain.

Konsep pembelajaran yang baru tersebut tentunya akan membuat idEA Short Course kembali menyuguhkan sesuatu yang baru. Untuk menjaga fokus pembelajaran, kelas akan tetap diisi oleh 50 peserta. Namun, untuk menjangkau peserta yang ingin mengikuti pengembangan secara online, bisa melalui e-learning guna menjangkau peserta yang tidak bisa hadir di kelas.

Jusuf mengharapkan, bagi para alumni batch 1 dan 2, segera realisasikan ide dan planning masing-masing, baik sebagai individu maupun organisasi tempat bekerja saat ini untuk memulai berjualan secara online. Jangan sampai momentumnya terlewatkan untuk memulai bisnis e-commerce.

Wakil Ketua Umum Penelitian dan Standarisasi, Jonathan Sofyan, menambahkan, dengan diselenggarakannya acara ini, terjadi proses pembelajaran secara berkesinambungan antara perusahaan online yang mature dengan startup sehingga ekosistem e-commerce Indonesia dapat bertumbuh dan berkembang secara sehat dan kondusif. Workshop ke depan tetap akan berfokus kepada pembelajaran yang actionable dari berbagai pembicara yang kompeten di bidangnya .

idEA ShortCourse akan menjadi workshop pembelajaran yang akan diselenggarakan secara terus menerus yang bertujuan pula untuk mengedukasi para pelaku usaha dari offline ke online. Dengan diadakannya idEA Short Course, Jusuf berharap dapat melahirkan banyak start-up, entrepreneur e-commerce baru yang tangguh dan siap membantu memajukan industri e-commerce di Indonesia lebih baik lagi. [Redaksi – Gita]