Support

translation-not-found[author]

Admin

admin

idEA Dukung Pernyataan Presiden tentang Pentingnya Pendidikan Ekonomi Digital

sosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) sepakat dengan pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa pendidikan ekonomi digital di Indonesia adalah penting. Sebab, meski di satu sisi dianggap mengancam model bisnis konvensional, tapi di sisi lain ekonomi digital justru memberikan banyak peluang bagi tumbuhnya kegiatan ekonomi masyarakat.

Sehingga apabila persoalan pendidikan ekonomi digital ini tidak diupayakan sejak saat ini, maka pengembangan sumber daya manusia (SDM) disektor ini akan mengalami keterlambatan.

Kesulitan dalam mencari SDM yang handal di sektor ekonomi digital akhirnya membuat para pelaku industri harus mengambil SDM berdasarkan pada wawasan yang bagus untuk kemudian diberikan pelatihan terlebih dahulu.

"Bila ada SDM yang siap pakai di sektor ini, maka akan sangat membantu pengusaha. Karena itu pendidikan ekonomi digital sangatlah penting," ujar Bapak Ignatius Untung, Ketua Bidang Bisnis dan Ekonomi idEA dalam Lunch Talk: Menanti Jurusan Ekonomi Digital yang ditayangkan di BeritaSatu TV, Jumat (30/11).

Oleh sebab itu, mindset tentang profesi yang prospektif harus diubah. Tidak seperti dulu dimana pekerjaan bermasa depan cerah identik pada profesi sebagai dokter dan insinyur, namun saat ini profesi yang terkait dengan ekonomi digital layak untuk dianggap sebagai profesi yang juga menjanjikan.

"Jadi, bisa dikatakan di era digital saat ini, mereka yang memiliki kemampuan mengutak-atik komputer pun dapat menciptakan peluang dan pekerjaan," ujar Bapak Untung.

Namun, Bapak Untung mengatakan, masuknya ekonomi digital dalam dunia pendidikan tidak harus terwujud dalam pembentukan program studi baru. Sebab apabila seperti itu, akan muncul banyak program studi yang dampaknya akn membuat masyarakat bingung.

"Sebetulnya dunia digital, seperti media sosial misalnya, itu terkait erat dengan ilmu psikologi dan behavioral economics. Jadi ilmunya itu-itu saja, tinggal bagaimana kita taruh di konteks era saat ini," tambah Bapak Untung.​