Support
Support
Focus Group Discussion; Pro dan Kontra S-Commerce pada Ekonomi Digital
Di tengah ramainya pembahasan mengenai pro dan kontra social commerce dan dampaknya untuk perekonomian tanah air, Senin 25 September lalu Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) berusaha memfasilitasi komunikasi dan ruang untuk menyampaikan pendapat secara terbuka dan lengkap dari seluruh pihak terkait, baik dari pemangku kebijakan, pelaku industri digital, pengamat, hingga pelaku usaha, melalui Focus Group Discussion bertemakan "Pro dan Kontra S-Commerce pada Ekonomi Digital".
Diskusi tersebut dihadiri oleh Ignatius Untung selaku pengamat industri digital, Rifan Ardianto selaku Direktur PMSE dan Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan, Dr. Nyoman Adhiarna selaku Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika, perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Bea Cukai, Kementerian Koperasi dan UMKM, pelaku usaha, serta member idEA.
Selaku asosiasi yang menaungi industri digital di Indonesia, idEA senantiasa menghimbau seluruh member untuk tetap patuh pada peraturan yang berlaku di Indonesia. idEA beserta pengurus dan perusahaan member juga siap untuk bisa duduk bersama pemangku kebijakan untuk mencari cara terbaik dan tepat untuk menerapkan aturan yang bisa mendorong lajunya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
translation-not-found[latest_article_idea]