Support

translation-not-found[author]

Admin

admin

FGD Direktorat Perbenihan Kementerian Pertanian RI bersama idEA mengenai Peredaran Benih pada platform Online

Pengawasan peredaran benih yang diperdagangkan secara online merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah dan platform marketplace. Untuk itu, pada 28 Juni diadakan Focus Group Discussion mengenai Peredaran Benih pada platform Online. Diskusi tersebut berlangsung di Hotel Sapphire Sky and Convention, dengan dihadiri oleh perwakilan dari Kemendag, Kominfo, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), perwakilan Marketplace (Shopee, Tokopedia, JDID, Bukalapak), Koordinator dan Subkoordinator lingkup DIt Perbenihan, serta PBT lingkup Dit Perbenihan.

Meskipun tidak mudah untuk ditangani, Kementerian Pertanian bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan idEA bersama dengan platform marketplace online sepakat untuk bekerjasama dalam melakukan pengawasan dan takedown untuk produk benih ilegal yang dijual secara online. Rofi Uddarojat sebagai perwakilan idEA menyampaikan siap mendukung upaya pengawasan peredaran benih pada platform online karena disadari sangat penting memenuhi kebutuhan bahan pangan dari benih yang berkualitas. Platform online yang hadir juga menambahkan, selain adanya kerjasama perlu diadakan sosialisasi dan distribusi materi-materi edukasi terkait peredaran benih online pada para seller atau penjual di toko online, sehingga tercapai kesepahaman dan pengawasan bisa berjalan efektif. Untuk mematangkan kerjasama berbagai pihak dalam hal pengawasan peredaran bibit ini, kedepannya perlu diadakan lebih banyak diskusi terarah serta penandatanganan nota kesepahaman.