Support

translation-not-found[author]

Admin

admin

Investasi E-commerce Menyoroti Berbagai Regulasi Pemerintah

Kamis (10/03/2016) bertempat di Kaffeine Cafe & Resto, Jakarta, Asosiasi E-Commerce Indonesia ( idEA ) menyelenggarakan public workshop dengan mengangkat tema "Investasi E-Commerce Menyorot Berbagai Regulasi Pemerintah". Public workshop ini merupakan bagian dari rangkaian acara Indonesia E-Commerce Summit and Expo 2016 ( IESE ).

Dalam workshop tersebut idEA menghadirkan Alex Chandra selaku Anggota tim Kebijakan Publik idEA yang seharinya bekerja sebagai Legal dari OLX.co.id dengan paparan mengenai "Melihat Regulasi pemerintah terhadap industry startup dan E-Commerce di Indonesia ". Dalam bahasannya, Alex Chandra mengajak para pemain e-commerce termasuk industri startup untuk menggali kondisi industri dan regulasi yang ada saat ini.

Ada pula Matthew C. Le Merle, membahas mengenai "The Impact of Internet Regulation on Investment" yang mencakup peraturan internet potensial dan lingkungan hukum dan ambiguitas regulasi.

Selain itu, hadir pula Hari Sungkari Deputi Infrastruktur dari Badan Ekonomi Kreatif, yaitu sebuah badan setingkat menteri dibentuk 2014 lalu diawal pemerintahan Republik Indonesia saat ini, beliau  menyampaikan paparannya mengenai "Peran Pemerintah dalam Perspektif Industri E-Commerce Nasional". Hari Sungkari mengatakan bahwa pihaknya akan memudahkan para pelaku e-commerce yang akan membuat crowdfunding platforms. Ia menambahkan, pemerintah harus memikirkan bantuan apa untuk mendukung adventure lokal.

Hari Sungkari juga menyampaikan beberapa regulasi penting yang saat ini sedang dikerjakan oleh pihaknya. Regulasi tersebut mencakup membuat sistem e-commerce menjadi integrated, kepastian waktu pengiriman, kejelasan siapa penjualnya, bagaimana pelaku membangun e-commercenya, dan mengenai pemberian insentif.

Dengan diadakan workshop terbuka ini diharapkan para pemain e-commerce dapat memberikan masukan kepada pemerintah mengenai regulasi yang sedang dikerjakan oleh pemerintah dan memberikan informasi mengenai perkembangan industri digital di Indonesia. [Redaksi/Aqiyu]