Support

translation-not-found[author]

Admin

admin

E Commerce & Logistic: The Last Mile Dilemma

Kamis Commerce kembali diselenggarakan pada 16 Oktober 2014 lalu bertempat di Kaffein Coffee House, The Foundry - SCBD. Event bulanan yang sudah 6 kali diselenggarakan oleh idEA ini mengangkat topik "E Commerce & Logistic: The Last Mile Dilemma" yang membahas seputar permasalahan dari salah satu pilar industri e-commerce yaitu logistik.

Budi Gandasoebrata selaku wakil kedua di bagian kebijakan publik untuk idEA ditunjuk sebagai MC dan moderator pada Kamis Commerce Vol VI ini. Budi menyampaikan bahwa salah satu faktor pendukung e-commerce supaya berkembang itu meliputi, product & services, payments, infrastructure, dan juga logistik yang memainkan peran penting untuk perkembangan e-commerce di Indonesia.

Wakil ketua umum bidang hubungan eksternal idEA, Agus Tjandra, memberikan kata sambutan sebelum sesi pertama dimulai. Agus mengatakan sukses dari e-commerce ada tiga poin, pertama produk, kedua payments, dan ketiga logistik. Perubahan dari negara e-commerce yang maju, ditentukan oleh logistik. Logistik yang kurang baik akan menentukan perubahan.

Kamis Commerce Vol VI dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi oleh pembicara dari Elevenia, Bayu Tjahyono, dan Andry Adiwinarso dari RPX. Sesi pertama membahas mengenai tantangan dalam e-commerce di Indonesia. Beberapa tantangan yang disebutkan oleh kedua pembicara meliputi permasalahan logistik dalam segi jangkauan.

Dilanjut ke sesi dua, pada sesi ini membicarakan tentang strategi untuk mengatasi permasalahan logistik yang telah dibahas pada sesi pertama. Andry Adiwinarso kembali menjadi pembicara untuk sesi ini. Andry mengatakan strategi yang dapat dilakukan berbeda-beda, siapa yang paling inovatif itu yang akan dipilih.

Kamis Commerce "E Commerce & Logistic: The Last Mile Dilemma" dimulai pukul 16.30 WIB ini berlangsung selama dua jam dan ditutup oleh sesi makan malam bersama.