Kamis, 24 Februari lalu, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia Bima Laga hadir sebagai Narasumber pada Diskusi Media yang mengangkat tema manfaat fulfillment center dari penyedia jasa logistik untuk kemajuan usaha pelaku UMKM, yaitu dari segi efisiensi ongkos kirim. Bersama Bima, hadir pula Narasumber dari Smesco, Shipper dan Sicepat. Sebagai pembuka acara, Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada menjelaskan bahwa biaya logistik dapat menjadi lebih terjangkau jika produk tersedia dekat dengan pasar. Untuk itu, KemenkopUKM melalui Smesco akan segera membangun prototype fulfillment center yang bisa menampung 150 ribu produk UMKM.

Sejalan dengan hal tersebut, Bima menyatakan bahwa saat ini, akes terhadap pasar yang lebih luas masih menjadi tantangan tersendiri untuk pelaku UMKM. Karenanya, perlu ada solusi logistik yang mampu membawa produk UMKM lebih dekat dengan pasar, sehingga baik penjual maupun konsumen akan diuntungkan karena ongkos kirim menjadi lebih hemat dan produk sampai lebih cepat. Fulfillment Center yang disediakan oleh penyedia jasa logistik dapat menjadi solusi agar proses jual beli online menjadi lebih efisien dan consumer journey lebih menyenangkan.