Saat ini, industri e-commerce Indonesia sedang berkembang sangat cepat. Pertumbuhan industri ini sangat berpengaruh pada membantu para pengusaha UMKM serta industri kecil dan menengah dalam upaya melawan dampak buruk pandemi terhadap perekonomian. Transaksi perdagangan digital terus meningkat, terlebih produk lokal yang memberi dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi. Ditengah segala perkembangan dan kemajuan, perlu disadari bahwa pengembangan bisnis platform juga perlu mendapat perhatian mengingat ada target yang juga ingin dicapai perusahaan. Terlebih dengan adanya kemungkinan resesi ekonomi dunia di masa depan. Perlu ada strategi yang tepat agar bisnis tetap berjalan dan pertumbuhan bisnis perusahaan tetap di jalur positif.

Dalam diskusi internal anggota idEA 7 Desember lalu, member idEA yang hadir bersama Moloco membahas solusi dan langkah yang perlu dilakukan untuk merancang strategi bisnis digital kedepannya. Moloco memberikan opsi solusi berupa data-driven retail media, yang digadang-gadang mampu memberikan monetisasi lebih pada bisnis melalui advertising yang lebih baik dan terpersonalisasi. Dengan memanfaatkan machine-learning tools, retail media dapat memberikan manfaat yang win-win untuk platform, shopper dan merchant. Untuk shopper, misalnya, rekomendasi iklan yang diberikan menjadi lebih relevan, dan untuk merchant, proses advertising menjadi terotomasi dan mudah digunakan. Menghadapi tantangan ekonomi kedepannya, retail media yang efisien dan dirancang dengan tepat guna dirasa mampu menjadi salah satu solusi.