Rabu, 16 Februari lalu, Asosiasi E-Commerce Indonesia hadir dalam forum komunikasi daring bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Forum ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha mengenai ketentuan penjualan obat dan makanan di platform online. Nyatanya, penjualan obat dan makanan banyak diiringi dengan overclaim atau bahkan klaim yang sama sekali salah mengenai suatu produk. 80% merchant yang melakukan praktik seperti ini adalah merchant non-official, yang umumnya bersifat usaha perseorangan. Klaim yang salah atau overclaim dapat berdampak fatal terhadap konsumen.

Atas urgensi tersebut, BPOM meminta agar platform online dapat memberikan sosialisasi dan edukasi kepada merchantnya, agar tidak ada lagi klaim yang menyesatkan mengenai produk yang dijual secara online. Selaku Asosiasi yang menaungi pelaku Industri Digital, idEA siap mendukung dan bekerjasama untuk mengedukasi UMKM non-official agar dapat berlaku sesuai dengan peraturan dan arahan dari BPOM.