Menjelang akhir tahun, idEA Marketing Forum mengadakan seminar dengan tema Marketing Beyond Discount di kantor pusat Go-Jek, Blok M, Jakarta Selatan. Acara dihadiri oleh Andi Djoewarsa (VP Marketing Tokopedia), Rezki Yanuar (Country Brand Manager Shopee), dan Ario Adimas (VP Marketing Go-Jek Entertainment Group) sebagai pembicara; Harya Bimo (CEO Definite) sebagai moderator; serta 150 peserta, baik dari anggota idEA maupun umum. Selama tiga jam, peserta berkesempatan mendengarkan pemaparan dari masing-masing pembicara dan melakukan tanya-jawab.

“Kita semua tahu bahwa selama ini salah satu daya tarik terbesar dari e-commerce adalah diskon dan insentif-insentif atau subsidi-subsidi lainnya,” ujar Harya Bimo saat membuka acara idEA Marketing Forum, Selasa (27/11). Andi Djoewarsa pun mengamini hal tersebut dengan mengatakan bahwa harga murah, promosi banyak, dan diskon besar mampu mengundang banyak orang untuk belanja melalui e-commerce.

Meski demikian, perilaku konsumen tidak melulu dipengaruhi hal itu, tetapi bisa berubah seiring semakin banyaknya pilihan produk, platform, dan informasi. “Untuk bisa mengubah behavior konsumen, ada tiga bagian besar yang bisa kita lakukan, yaitu dari brand, positioning, dan diferensiasi. Tugas marketing itu tidak hanya membuat iklan, tapi follow-up dari iklan itu, yang membuat orang akhirnya mau beli atau tidak,” jelas Andi.

Rezki Yanuar menambahkan bahwa orang bisa saja beli di berbagai platform, tapi ada saatnya konsumen akan loyal pada salah satu brand. Diperlukan kepekaan terhadap budaya dan kebutuhan konsumen, serta strategi branding yang tepat sasaran dari perusahaan e-commerce untuk menarik engagement lebih besar. Sementara itu, Ario Dimas menutup dengan memberi wawasan bahwa variasi dan inovasi dalam produk dan jasa diperlukan untuk kemajuan perusahaan lebih lanjut.