Kemenko Perekonomian bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) mengadakan Sosialisasi Pengumpulan Data E-Commerce. Kegiatan ini didukung juga oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, serta idEA selaku Asosiasi E-Commerce Indonesia.

Tujuan dari pengumpulan data tersebut merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2017 tentang Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (Road Map E-Commerce) Tahun 2017-2019, yang antara lain sebagai pemetaan kebijakan yang tepat oleh pemerintah terkait industri e-commerce, memperoleh data yang akurat mengenai kegiatan e-commerce yang berujung pada upaya untuk mendorong pertumbuhan e-commerce Indonesia. Perpres terkait Road Map e-Commerce tersebut mengamanatkan berbagai kebijakan serta program di bidang industri e-commerce yang akan disusun oleh Kementerian atau Lembaga terkait yang dalam perumusannya mendapatkan masukan dari para pelaku usaha (asosiasi) dari industri tersebut.

Sosialisasi pengumpulan data e-commerce diadakan di Hotel Borobudur, Jakarta  pada hari Jumat, 15 Desember 2017. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pihak, baik dari Kementerian maupun dari idEA, yaitu, Bapak Bambang Winarso (Plt. Sekretaris Kemenko Perekonomian), Bapak Kecuk Suharyanto (Kepala BPS), Bapak Rudy Salahuddin (Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif  Kewirausahaan dan Daya Saing UMKM, Kemenko Perekonomian), serta Bapak Aulia E. Marinto (Ketua Umum idEA).  Selain itu, para pelaku kegiatan e-commerce di Indonesia dan para anggota idEA juga turut hadir  dalam acara ini.

Diawali sambutan oleh Bapak Bambang Winarso selaku Plt. Sekretaris Kemenko Perekonomian, Bambang Winarso.  Dalam sambutannya, beliau menyampaikan "Ketidaktersediaan data menyebabkan Pemerintah sulit mengambil kebijakan yang tepat dalam menyikapi isu-isu yang berkembang terkait ekonomi digital termasuk e-commerce."

Kemudian acara berlanjut dengan kegiatan utama, yaitu sosialisasi pengumpulan data e-commerce yang dipaparkan langsung oleh Bapak Kecuk Suharyanto (Kepala BPS) dengan moderator, Bapak Rudy Salahuddin (Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif  Kewirausahaan dan Daya Saing UMKM, Kemenko Perekonomian).

Kepala BPS, Bapak Kecuk Suharyanto menyampaikan bahwa dalam pengumpulan data ini, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, data yang disampaikan oleh responden dijamin kerahasiaannya oleh penyelenggara (yang dalam hal ini adalah BPS), dan data yang akan dipublikasikan nantinya berupa data agregat. Data akan dikumpulkan, diolah, dan dianalisa langsung oleh BPS. Publikasi data tersebut ditargetkan akan dilakukan pada bulan Februari 2018.

Sebagai penutup acara, Direktur Neraca Pengeluaran, Bapak Puji Agus Kurniawan, S. Si., M.A menjelaskan mengenai kuesioner, untuk keperluan pengumpulan data, yang dibedakan berdasarkan model bisnis yang berbeda-beda.