Dalam rangka mewujudkan Bali sebagai Digital Creative Paradise, Pemerintah Bali menggelar Bali Digifest, yang berlangsung selama 3 hari mulai dari 8 - 10 April 2022. Bali Digifest tidak sekedar menyuguhkan hiburan berupa pentas musik, pameran maupun kompetisi, namun juga talkshow dengan berbagai topik menarik. Salah satu topik talkshow Bali Digifest pada Sabtu 9 April adalah mengenai Navigasi Sistem Pembayaran untuk Optimalkan Ekonomi Keuangan Digital, yang menghadirkan Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia Bima Laga selaku narasumber, bersama Asisten Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta, Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho, serta Bendahara ASPI Vincent Iswara.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan upaya yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Bali untuk mensosialisasikan penggunaan QRIS sebagai sarana pembayaran. Menurutnya, QRIS sudah menjadi salah satu tren pembayaran di Bali, didukung pula oleh Pemerintah Daerah Bali yang telah mengaplikasikan penggunaan QRIS untuk pembayaran PAD, PHR, hingga pajak STNK. Sejalan dengan itu, Bima Laga selaku Ketua Umum idEA juga menyatakan bahwa transisi menuju sistem pembayaran digital merupakan tantangan sekaligus salah satu fokus utama digitalisasi saat ini. Untuk itu, idEA bersama perusahaan anggota berupaya mendukung target Pemerintah tersebut dengan memberikan edukasi kepada Pelaku UMKM di seluruh Indonesia, melalui berbagai Webinar dan Pelatihan. Kedepannya, idEA terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak pemerintah maupun swasta dalam rangka sosialisasi QRIS dan tools penunjang digitalisasi lainnya.