Asosiasi E-commerce Indonesia
Adakan Seminar Bertajuk
"Enhancing E-Commerce Profitability -The Strategy-"

Jakarta, Rabu 23 April 2014. E-commerce sebagai industri yang baru berkembang di Indonesia beberapa tahun terakhir ini  telah diramaikan oleh para pemain online dari tingkat pemula (startups) hingga pemain dengan investasi besar.  Proses edukasi terhadap users terus dilakukan  dan secara pararel para penyelenggara e-commerce melakukan improvisasi dan perbaikan di situs online mereka demi meningkatkan performa volume users maupun volume transaksi.

Seminar yang dipersembahkan oleh MasterCard dan Veritrans ini ditujukan bagi para penyelenggara bisnis online yang  membutuhkan insight untuk meningkatkan keuntungan (profit) dengan menelaah lagi proses bisnis dari hulu ke hilir. Dimulai dari solusi pembayaran dan logistik, bagaimana pihak-pihak yang terkait seperti kartu kredit, perbankan, penyedia jasa pembayaran maupun logistik menawarkan solusi untuk mengakomodir berbagai tipe konsumen sekaligus meningkatkan profit bagi bisnis.

Diluar hal tersebut, digital marketing merupakan area penting untuk ditelaah. Para pemain e-commerce perlu membaca trend terbaru sepanjang tahun 2014 dan ke depannya, kemudian mereview ulang ide ide content marketing yang sudah dirancang,  termasuk menentukan platform social media yang sesuai dengan online store mereka. Dalam seminar ini, idEA juga berbagi ide-ide menarik mengenai metode marketing yang kreatif yang bisa dimanfaatkan para pemain untuk meningkatkan profit mereka secara efektif.

Hal berikutnya dibahas adalah mengenai UI/UX. Tampilan website bukan hanya perlu memperhatikan keindahan tetapi juga mempertimbangkan kemudahan bagi pengguna. Di sini kami mengundang penyelenggara toko online untuk berbagi pengalaman mereka dalam berinovasi mengembagkan tampilan website dan pengaruhnya secara langsung terhadap tingkat konversi dan profitabilitas bisnis.

Point penting terakhir yang akan dibuka dalam seminar ini adalah pendanaan. Bagaimana investasi pihak ketiga dapat medukung ekspansi bisnis dan menciptakan standard bisnis baru yang memperkuat posisi pemain dalam arena kompetisi industri namun juga disertai efisiensi  biaya operasional.  Di sini juga dibahas metode valuasi yang dipakai oleh perusahaan besar dalam melakukan akuisi atau investasi, serta tips bagi bisnis baru untuk menarik investor.

Mengenai idEA

Asosiasi E-commerce Indonesia yang dibentuk pada Mei 2012 merupakan wadah bagi para pemain industri e-commerce negeri ini untuk berinteraksi dengan sesama pemain dan juga pemerintah. Saat ini anggota asosiasi mencakup 45 pemain dari kategori online retail, market place, daily deals, classified ad, price comparison, travel, sistem pembayaran, logistik, dan beberapa partner strategis terkait. idEA mempunyai visi menjadikan Indonesia sebagai negara berbasis ekonomi digital melalui kemitraan dengan para partner di tanah air yang dapat turut mewujudkan pertumbuhan e-commerce Indonesia, disamping terus mengadakan program edukasi dan sosialisasi mengenai industri ini.

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:

Damayanti Ariandini

Sekertaris Jendral idEA

+62 21 2550 2625

anti@idea.or.id

Herry Cahyono

Weber Shandwick Indonesia

+62 21 5292 1881

hcahyono@webershandwick.com